Mengalami Kuasa Doa
Coba bayangkan betapa kuatnya hubunganmu dengan Tuhan, jika kamu memiliki sebuah strategi yang tepat dalam kehidupan doamu yang akan berdampak kepada seluruh aspek keseharian kita: pribadi, keluarga, pekerjaan, pelayanan, kesehatan mental!
Salah satu langkah penting yang dapat kita sama-sama lakukan adalah dengan membangun sebuah percakapan doa dengan Allah yang terus-menerus setiap hari! Sama seperti kita secara alami perlu terus-menerus bernapas, demikianlah sesungguhnya kehidupan doa kita perlu berjalan.
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, (Efesus 6:18)
Berikut ini adalah 3 langkah praktis untuk membangun kehidupan doa yang terus-menerus dan akan berdampak pada kuasa Tuhan yang akan kamu alami di hidupmu:
- Bangun percakapan yang terus menerus dengan Tuhan
“Pray on every occasion, as the Spirit leads.” (Ephesians 6:18)
“Never stop praying! (Pray all the time!)” (1 Thessalonians 5:17)
Berusaha untuk tetap terhubung dengan Tuhan dengan menaikkan doa-doa singkat setiap saat. Doa ini dapat berbentuk kalimat-kalimat pendek yang dapat diucapkan dalam satu napas saja. Misalnya: “Tuhan Engkau sangat baik !”, “Tolong saya untuk membuat keputusan yang tepat saat meeting sebentar!”, “Berkati apa yang saya kerjakan sebentar ya Bapa.”
- Jadwalkan waktu doa setiap harinya
“Seven times a day I praise you!” (Psalm 119:164). Beberapa hal yang dapat dilakukan misalnya: selalu mengawali hari dengan doa, membaca 1 pasal dari kitab Mazmur dan sepanjang hari berdoa berdasarkan ayat-ayat dari pasal tersebut, jadikan kata-kata dari penulis Mazmur sebagai doamu pribadi. Ikuti beberapa pertemuan doa yang dapat menguatkan rohmu dan menyegarkan jiwamu.
- Gunakan kejadian yang ada di sekitarmu untuk menaikkan doa-doa syafaat
I urge, then, first of all, that petitions, prayers, intercession and thanksgiving be made for all people (1 Timothy 2:1)Jika kamu membaca sebuah berita di koran, TV atau smart phone – pakai kesempatan itu untuk berdoa bagi topik-topik/nama-nama yang Tuhan taruh di hatimu. Jika kamu terlibat dalam sebuah percakapan dan ada dorongan untuk berdoa dari apa yang kita dengar, lakukan. Doa-doa syafaat yang kita naikkan dengan penuh kesungguhan akan berdampak besar bagi kehidupan banyak orang.
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
–Yakobus 5:16b–
Sumber : Ps. Henny Sukmawati (IFGF Pray Global Team Member)
Selanjutnya: Sumber Sukacitaku