Pastoral Hub
top
i

IFGF Global

Dengarkan mereka

DENGARKAN MEREKA!

“Setiap kali aku mencoba berbicara dengan papa atau mama, yang aku terima hanya kemarahan dan kejengkelan. Mereka menganggap semua yang kulakukan itu salah, mereka tidak mengerti kenapa aku melakukan hal-hal seperti itu. Mereka selalu mengatakan kalau aku ini pemberontak dan tidak mau menaati mereka. Padahal kenyataannya, aku sendiri tidak mengerti apa yang mereka kehendaki. Terkadang aku hanya ingin didengar, dan sayangnya mereka tidak mau mendengarkan aku. Yang mendengarkan aku adalah teman-temanku yang kukenal melalui media sosial. Jadi salahkah aku ketika aku lebih memilih menghabiskan waktuku bersama gadgetku dan bukan dengan orangtuaku?”

NN, 12 tahun, Jakarta

Ada begitu banyak kata-kata sejenis yang disampaikan oleh anak-anak yang merasa tidak bisa berkomunikasi dengan orangtua. Tanpa disadari ada jurang yang terlalu dalam yang memisahkan antara anak-anak dengan orangtua. Jurang ketidakpercayaan satu sama lain, jurang perbedaan zaman dan cara berbicara, jurang keegoisan, dan jurang ketidakmampuan untuk saling mendengarkan.

Sebagai orangtua kita selalu merasa kalau anak-anak harus mendengarkan dan menaati kita, tapi bukankah Firman Tuhan mengajarkan kita juga untuk lebih cepat mendengar dan lambat untuk berkata-kata?

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang endaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

(Yakobus 1:19 TB)

Tidak hanya anak-anak yang perlu mendengarkan kita sebagai orangtua, sebaliknya sebagai orangtua kita juga sangat perlu untuk mendengarkan mereka. Anak-anak adalah pribadi yang tidak berbeda dengan kita. Mereka memiliki perasaan, kemauan, pemikiran, dan emosinya sendiri. Mereka berhak mengemukakan apa yang ada dalam hati dan pikirannya serta didengarkan oleh orang-orang di sekitar mereka, khususnya oleh orangtua mereka.

Karena itu mari kita belajar untuk mendengarkan dari anak-anak kita, dan berikut adalah beberapa tips untuk mendengarkan mereka yang dapat kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari

  1. Kesampingkan dulu pikiran dan asumsi kita sebagai orang dewasa, karena terkadang apa yang mereka sampaikan sama sekali berbeda dengan apa yang ada di kepala kita.
  2. Dengarkan dengan penuh perhatian, bukan hanya seolah-olah mendengarkan namun sebenarnya pikiran kita memikirkan hal yang lainnya, sehingga kita tidak dapat mencerna dengan baik apa yang mereka katakan.
  3. Berikan komentar yang positif dan menguatkan. Ya, seringkali apa yang mereka katakan tidaklah penting atau bahkan tidak masuk akal. Tapi bukankah kita sendiri akan sangat bersukacita ketika orang lain mendengarkan dan mengomentari ide kita dengan baik? Begitu pula dengan mereka.
  4. Jika mereka melakukan kesalahan, mari berikan mereka kesempatan untuk menjelaskan sudut pandang mereka, memahami kesalahan mereka, dan memperbaikinya. Beritahu kesalahan mereka dengan tenang sampai mereka mengerti, dan simpan dulu emosi serta kemarahan Anda. Ingatlah bahwa ketika Anda memulainya dengan kemarahan, maka secara tidak langsung Anda sedang membangun tembok yang membuat mereka tidak mau untuk berbicara kembali dengan Anda.
  5. Lalu bagaimana jika kita gagal? Misalnya kita sudah terlanjur berasumsi, emosi, atau terlalu lelah untuk mendengarkan mereka. Ingatlah bahwa selalu ada waktu untuk memulai kembali. Beranilah untuk meminta maaf kepada anak-anak Anda dan berjalanlah lagi bersama mereka. Saling mengingatkan dan saling mendengarkan satu sama lain, maka ke depan hal ini akan menjadi kebiasaan untuk kita lakukan.

Menjadi orangtua adalah proses pembelajaran seumur hidup, jadi tetaplah belajar dan tetaplah berusaha. Tidak pernah ada kata terlambat atau terlalu banyak untuk belajar. Sekecil atau sebesar apa pun usia anak-anak, mereka tetap ingin dan tetap perlu untuk didengarkan. Jangan sampai mereka memilih untuk berdiam diri di hadapan Anda dan membuka diri mereka kepada orang atau pihak lain yang belum tentu mengenal mereka sama seperti Anda mengenal mereka. Ayo belajar untuk mendengarkan mereka!

Hadiri juga Parenting Masterclass dalam IFGF Conference bulan depan untuk memahami lebih lagi mengenai bagaimana cara membangun komunikasi yang tepat dengan anak-anak sekaligus bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan kepada kita. Anda pasti akan diberkati!

Sumber: Ps. Ancella Gunawan (Koordinator Kids Global)

Selanjutnya: ARISE AFRICA MISSION 2022

Post a Comment