Pastoral Hub
top
i

IFGF Global

Worship and Impartation Night

Worship and Impartation Night

Pada hari Rabu, 5 September 2021, IFGF Bandung mengadakan Worship and Impartation Night melalui zoom. Ada sekitar 350 jemaat yang mengikuti kegiatan ini. Tak hanya dari IFGF Bandung, ada juga jemaat yang berasal dari IFGF Timika, IFGF Manado, IFGF Batam dan lainnya.

Worship and Impartation Night ini berlangsung kurang lebih sekitar satu setengah jam, dimulai dari pukul 7.00 p.m hingga 08.30 p.m. Kita percaya bahwa ada kuasa dalam penyembahan dan doa, dan meskipun dilakukan secara virtual, namun itu bukanlah penghalang kehadiranNYA karena DIA adalah Allah yang tidak dapat dibatasi oleh apa pun.

Dalam Worship and Impartation Night itu, gembala IFGF Bandung yang juga merupakan ketua umum IFGF Global, Ps Sam Hartanto menyampaikan firman Tuhan dengan judul “Let Me process This” dengan dasar Alkitab yang diambil dari 2 Korintus 12:7-10. On many occasions Jesus say Yes. On many occasions, God is polite. Namun, ketika Tuhan menolak dengan sopan, setidaknya ada tiga hal yang terjadi dalam kehidupan kita:

  1. Sesuatu ‘layu’ dalam kehidupan kita. DIA menolak karena DIA begitu mengasihi kita, DIA memproteksi dari hal yang dapat membahayakan kehidupan kita dan membuat “layu” hal yang buruk dari dalam kehidupan kita melalui proses yang kita lewati.
  1. ‘Seseorang’ hidup di dalam kita. Don’t let the enemy process it for you. Biarkan Roh Kudus yang proses kita dan hidup di dalam kita.
  1. ‘Sejahtera’ memerintah di dalam kita. Di tengah kondisi yang tidak mudah ini, jangan biarkan keadaan yang memerintah hidup kita, namun biarkan sejahtera yang berasal dari Bapa di surga yang memenuhi kehidupan kita.

Either a yes or a no, I will grow in Christ.
Either a yes or a no, I will keep the faith
Either a yes or a no, I will continue to serve

Selesai membagikan firman Tuhan, maka dilanjutkan dengan doa syafaat yang dipimpin oleh Ps Yohanes Kusika.

Semoga semua yang hadir dalam Worship and Impartation Night dapat disegarkan kembali api rohNYA dan yang berbeban berat menjadi lega karena kita percaya ada kuasa dalam doa dan penyembahan.

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

– 2 Korintus 12:9-10 –

Next: IFGF MALA MANGANITU GROUNDBREAKING CEREMONY

Post a Comment