Walk With One
Pandemi Covid-19 bukan saja membawa perubahan yang signifikan dalam semua tatanan kemanusiaan dan kehidupan di dunia ini, tetapi juga memberikan suatu kejelasan yang pasti tentang siapa kita, seperti kita sedang melihat diri kita sendiri dalam sebuah cermin. Semua tatanan kehidupan berubah. Keluarga berubah, bisnis berubah, bahkan gereja pun berubah.
Kita sebagai murid-murid Tuhan diajak untuk bisa menyikapi semuanya ini, bukan dengan berleha-leha di rumah, menunggu kapan pandemi ini akan berakhir, tapi justru ini waktunya untuk kita menyusun strategi agar bisa menunaikan tugas yaitu untuk menggembalakan domba-domba-Nya yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita semua.
WALK WITH ONE berbicara mengenai PANGGILAN Tuhan atas semua manusia untuk MENGIKUTI DIA (FOLLOW HIM). WALK WITH ONE juga berbicara mengenai TUJUAN dari panggilan Tuhan mengikuti Dia (I WILL MAKE YOU) yaitu untuk kita semua dapat MEMURIDKAN, yang adalah supaya setiap orang yang berjalan bersama dengan kita mempunyai hubungan dengan ALLAH BAPA (TO CONNECT WITH GOD). Sama seperti Yesus yang berjalan dengan murid-murid-Nya, supaya murid-murid-Nya mengenal Allah Bapa, mendapatkan pewahyuan dari Allah dan dibangun-Nyalah jemaat-Nya di sana untuk bergereja. Demikian juga dengan kita semua, ketika kita WALK WITH ONE bersama dengan keluarga atau komunitas kita, tujuan utamanya yaitu supaya mereka terhubung dengan ALLAH BAPA (TO CONNECT WITH GOD), sehingga mereka akan mendapatkan pewahyuan dari Allah Bapa mengenai siapa Yesus Kristus sesungguhnya, dan di atas mereka akan dibangun jemaat Allah untuk beribadah, untuk bergereja.
Ingatlah, bahwa gereja itu bukanlah programnya dan juga bukanlah gedungnya. Gereja juga bukan sebuah acara atau ritual keagamaan yang dibuat oleh manusia. Tapi gereja adalah orang-orangnya, sebagai batu hidup yang dibangun Tuhan rapi tersusun di atas batu penjuru yaitu Tuhan Yesus Kristus sendiri. Dan dalam menghadapi masa seperti sekarang ini, pastikan tidak ada seorang pun yang berjalan sendirian.
“Kenalilah baik-baik keadaan kawanan dombamu,
– Amsal 27:23 –
dan perhatikanlah kawanan ternakmu”
Source: Discipleship Global Team