Pastoral Hub
top
i

IFGF Global

Segalanya dimulai dari rumah

SEGALANYA di mulai dari rumah

Beberapa waktu terakhir ini, khususnya di masa-masa pandemik, ketika anak-anak begitu dekat dengan dunia maya dan segala macam interaksi yang ada didalamnya, banyak orangtua mulai bertanya dan berkomentar,

“Bagaimana kalau mereka terpengaruh hal-hal buruk yang ada didalamnya?”
“Wah gawat loh…ternyata di games yang dimainkan anakku ada adegan-adegan seksnya”
“Anakku tiba-tiba berteman dengan orang yang sama sekali tidak dikenal, dan mereka berbicara sangat lama membahas hal-hal yang bahkan tidak kumengerti.”
“Aduh! Bisa ga ya kalau kita melarang anak-anak kita untuk main sama sekali dan tidak perlu ada aplikasi apapun di gadget mereka kecuali untuk sekolah?”

Apakah kalimat-kalimat di atas cukup sering terdengar di telinga Anda? Atau jangan-jangan Anda sendiri juga mengucapkannya?

Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah mampukah kita sebagai orangtua dan pelayan-pelayan anak mengawasi mereka selama 24 jam sehari dan memastikan mereka tidak terjerumus dalam hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran? Jawabannya sudah tentu tidak bisa.

Sebagai manusia yang terbatas, kita sama sekali tidak akan sanggup untuk memantau anak-anak setiap waktu dalam kehidupan mereka. Akan ada waktunya anak-anak itu harus menghadapi dunia dan segala pengaruhnya itu sendirian, dan dasar yang ada dalam hati merekalah yang akan menentukan apakah mereka akan tetap teguh berdiri, atau goyah dan kemudian hancur.

Dalam Matius 7:24-27, Tuhan Yesus menyatakan dengan jelas bahwa satu-satunya yang membuat manusia bisa bertahan dalam menghadapi segala macam badai yang terjadi dalam hidup adalah firman Tuhan. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak, dan untuk membangun dasar yang kuat dalam hidup mereka itu dibutuhkan peranan kita semua, sebagai orangtua dan juga pelayan anak, untuk bergandeng tangan menabur benih dan memastikan anak-anak ini memiliki dasar kebenaran yang kokoh.

Jadi apa yang dapat kita lakukan?

  1. Beri waktu berharga Anda untuk mereka
    Tahukah Anda mengapa banyak sekali anak-anak yang menyukai dunia maya? Karena dunia itu selalu ada bagi mereka. Kapan pun mereka masuk, mereka akan menemukan “seseorang” yang memiliki waktu bagi mereka. Sekedar berbicara, bermain, atau melakukan hal-hal lain yang mungkin tidak akan mereka dapatkan dari orang-orang yang ada di dunia nyata. Sedih sekali bukan? Tapi itulah kenyataannya.

    Para orangtua dan pelayan anak, berapa banyak waktu yang Anda berikan untuk anak-anak ini? Jika Anda ingin membangun sebuah dasar yang kuat dalam hidup mereka, siapkan waktu -bukan sisakan waktu- untuk berbicara dan membangun hubungan dengan mereka. Setiap manusia diberi waktu yang sama yaitu 24 jam sehari, tapi prioritas akan menjadikannya berbeda. Apakah prioritas Anda saat ini?

    Waktu yang Anda miliki memang berharga, dan seberharga itulah juga anak-anak di hadapan Tuhan, jadi mari kita berikan milik kita yang berharga ini untuk memastikan milik Tuhan yang berharga itu berdiri dengan kuat di tengah dunia yang terus menerus mencoba menarik mereka menjauh dari kebenaran.
  1. Tabur dan tabur lagi
    “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” (Ulangan 6:6-7)

    Tidak pernah ada kata cukup dalam mengajarkan dan mengimpartasikan kebenaran kepada anak-anak. Mereka harus mendengarnya lagi, lagi, dan lagi. Mereka perlu diingatkan terus menerus, didengarkan pendapatnya, dan diberitahu kebenarannya. Proses ini berlangsung seumur hidup mereka, dan selama mereka dipercayakan kepada kita untuk dirawat dan dididik, itulah kesempatan kita. Kita tidak pernah tahu kapan kesempatan itu akan diambil dari kita, jadi selagi masih diberi waktu, ayo kita taburkan terus kebenaran firman Tuhan kepada mereka.

    Tapi sebelum kita mengajar mereka, pastikan kita sendiri memahami dan menghidupi firman Tuhan itu. Ingatlah bahwa tindakan kita berbicara lebih keras daripada kata-kata kita. Jangan sampai ketika Anda mengulang-ulang firman Tuhan kepada mereka, mereka melihat Anda melakukan hal yang berbeda dengan apa yang Anda katakan.

Mudahkah tugas kita? Tentu tidak mudah, karena itulah kita membutuhkan Roh Kudus untuk menolong kita setiap waktu. Kita membutuhkan hikmat-Nya dalam kehidupan kita, dan kita juga butuh diingatkan ketika kita salah. Berjalanlah bersama dengan Dia, maka Anda akan dapat melakukan bagian Anda dengan sebaik-baiknya.

Untuk menolong Anda semua sebagai orangtua dan pelayan anak, IFGF Kids telah menyediakan sebuah yang dapat Anda gunakan sebagai sarana untuk menaburkan dasar kebenaran dalam hidup anak-anak. Renungan ini kami sediakan dalam 2 bahasa yaitu, Indonesia dan Inggris. berisi 1 ayat untuk dibahas bersama, lengkap dengan bahan perenungan untuk orangtua dan anak, serta kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga yang berhubungan dengan ayat yang dibahas setiap harinya.

Jadi ayo siapkan waktu Anda setiap hari, pilih waktu terbaik dan berkomitmenlah bersama keluarga Anda untuk melakukan saat teduh bersama sebagai satu keluarga. Percayalah, bukan hanya anak-anak Anda yang akan belajar, tapi Anda juga akan semakin bertumbuh di dalam iman Anda. Bukankah ini yang kita inginkan? Jika Anda tidak memulainya sekarang, kapan lagi?

Download renungan disini

Sumber: Ps. Ancella Gunawan (Koordinator Kids Global)

Next: WALK WITH ONE

Post a Comment