RETRET KOORDINATOR & PEMIMPIN IFGF KIDS: TUNING IN, TEAMING UP
Bogor menjadi saksi kebersamaan luar biasa para pemimpin pelayanan anak dari berbagai kota! Pada 13-15 Februari 2025, para koordinator dan pemimpin IFGF Kids berkumpul di Hotel Asyana Sentul dalam retret.
Dengan tema “Tuning In, Teaming Up”, retret ini menjadi lebih dari sekadar acara dua tahunan—ini adalah perjalanan untuk mendengar suara Tuhan dengan lebih jelas (Tuning In) dan membangun kerja sama tim yang lebih solid (Teaming Up) dalam pelayanan anak.
Peserta yang hadir bukan hanya dari satu atau dua kota, tetapi dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk:
IFGF Jakarta, IFGF Bogor, IFGF Bekasi, IFGF Karawaci, IFGF Cilincing, IFGF Bandung, IFGF Semarang, IFGF Yogyakarta, IFGF Surabaya, IFGF Surabaya-Gading, IFGF Medan, IFGF Medan Kota, IFGF Padang, IFGF Palembang, IFGF Lampung 2, IFGF Pekanbaru, IFGF Manado, and IFGF Makassar.
Retret ini dipenuhi dengan pembelajaran mendalam, pengalaman rohani yang menyentuh, permainan seru, dan fellowship yang menghangatkan hati!
“Kenapa sih dia selalu serius? Kenapa yang satu suka mengatur, sementara yang lain lebih santai?” Di sesi Personality Insights for Building Stronger Teams, Master Trainer Morris T. membuka wawasan kami bahwa setiap kepribadian dalam tim memiliki perannya sendiri. Melalui tes DISC, kami tidak hanya mengenal diri sendiri tetapi juga lebih memahami bagaimana berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tetapi untuk dikelola menjadi kekuatan!
Pernahkah kita melayani hanya karena kewajiban? Atau mungkin hati kita mulai mati rasa? Sesi The Right Heart bersama Ps. Joshua Artono mengajak kami merenungkan kondisi hati dalam pelayanan. Melalui doa dan penyembahan yang mendalam, kami mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan yang menyegarkan. Kami diingatkan bahwa hati yang benar, jauh lebih penting daripada sekadar melakukan banyak hal.
Siapa bilang bekerja dalam tim itu selalu mudah? Dalam sesi Struggles to Strength Ps. Ancella Gunawan, mengingatkan bahwa setiap tim pasti akan menghadapi perbedaan, kelemahan, bahkan kekacauan. Namun, justru dari situlah Tuhan bekerja membentuk karakter dan membangun kekuatan. Ketika kita mau memahami, menerima, dan bertumbuh bersama, maka pelayanan akan semakin kuat!
Pemuridan bukan sekadar mengajarkan firman, tapi membentuk karakter dan iman anak-anak. Dalam sesi Discipleship Church Starts from Kids Ministry Ps. Jonathan Kasmin, mengajak kami untuk membangun pemuridan yang jelas, kreatif, dan berpusat pada Kristus. Dengan lima prinsip utama—Clarity, Creativity, Counsel, Coaching, dan Christ-Centered—kami belajar bagaimana membawa anak-anak lebih dalam dalam pengenalan akan Tuhan.
Apakah pelayanan kita memberi dampak? Measuring the Impact of Children’s Ministry. Pelayanan anak bukan hanya tentang mengadakan sekolah minggu atau acara besar. Bersama Ps. Sam Hartanto, kami diajak untuk mengukur dampak nyata dari pelayanan IFGF Kids. Apakah anak-anak bertumbuh? Apakah ada perubahan dalam keluarga mereka? Apakah gereja dan komunitas merasakan perbedaannya? Pelayanan yang berdampak bukan hanya aktif, tetapi juga transformatif!
Bagaimana jika anak-anak tidak hanya diajar firman, tetapi juga dilatih untuk mendengar suara Tuhan dan melayani? Dalam sesi Generational Leader Reaching 1000 bersama Ps. Evan Tjandra, kami diingatkan untuk melatih anak-anak lebih peka akan suara Tuhan. Kami juga berdiskusi tentang langkah-langkah praktis dan konkret untuk memberdayakan IFGF Kids.
Amazing Race: Seru, Menantang, dan Penuh Kebersamaan!
Berjalan, berpikir, tertawa, berkeringat dan bekerja sama—Amazing Race di retret ini benar-benar menguji kekompakan tim! Setiap kelompok harus menyelesaikan berbagai tantangan unik yang mengasah kreativitas dan komunikasi. Ada tantangan fisik, strategi, dan bahkan teka-teki yang bikin deg-degan! Puncaknya, kami harus membangun rumah simbolis dari benda-benda yang dikumpulkan di setiap tantangan—melambangkan bahwa pelayanan adalah sesuatu yang dibangun bersama, bukan sendiri-sendiri.
Retret ini bukan hanya tentang belajar dan bermain, tetapi juga tentang membangun hubungan. Kami berbagi cerita, tantangan, dan praise report dari setiap IFGF Kids di berbagai kota. Ada tawa, air mata, doa yang menguatkan satu sama lain. Saat sesi praise & worship, suasana terasa begitu kuat—hadirat Tuhan nyata di tengah kami! Dan tentu saja, makanan di retret ini melimpah dan super enak!
Tiga hari dua malam terasa begitu cepat, tapi dampaknya akan bertahan lama. Kami pulang dengan visi yang lebih jelas, hati yang lebih terhubung dengan Tuhan, dan tim yang lebih kompak.
Tuning In, Teaming Up bukan sekadar tema, tetapi komitmen untuk terus:
- Mendengar suara Tuhan dengan lebih peka
- Membangun tim yang solid dan berdampak
- Melayani anak-anak dengan hati yang benar.
IFGF Kids, mari terus bertumbuh dan menjadi terang bagi generasi ini! Sampai jumpa di retret berikutnya! 🚀🔥
Sumber: Luciana Crhistina (Tim IFGF Kids Global)
