Pastoral Hub
top
i

IFGF Global

Tetap Membantu Sesama

Di tengah pandemi dan keadaan yang sulit, World Harvest tetap berkomitmen untuk membantu sesama di luar tembok gereja. Karena melalui pelayanan dalam dunia pendidikan ini, gereja akan mampu menyiapkan sumber daya manusia untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang diperlengkapi bukan hanya dengan ilmu pengetahuan tetapi juga dengan kepemimpinan dan karakter Ilahi dan memberikan dampak yang besar bagi dunia.

Sepanjang bulan Januari hingga Februari 2021, ada sekitar 1.106 anak yang mendapatkan bantuan dana pendidikan sehingga mereka dapat terus bersekolah untuk mencapai cita-citanya. Tidak hanya sampai disitu, World Harvest juga telah membagikan sekitar 900 paket sembako kepada anak asuh dan keluarganya sehingga mereka tetap mendapat asupan makanan yang bernutrisi. Selain itu, sekitar 241 anak asuh mendapatkan pembinaan Character Building, Leadership and Development of Skill yang bertujuan agar mereka menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter. Tak lupa juga diberikan pengobatan gratis kepada 92 anak asuh dan keluarganya, baik dalam pemberian vitamin ataupun obat-obatan yang diperlukan.

Melalui program Microfinance, bantuan modal usaha telah diberikan kepada 14 keluarga dalam komunitas World Harvest. Hal ini menjadi langkah awal untuk menjadikan komunitas yang bertransformasi, sehingga keluarga anak asuh yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan ataupun kehilangan pekerjaan di masa pandemi ini, sekarang bisa memiliki penghasilan melalui usaha yang dijalankan.

Salah satu anak asuh dari World Harvest, Elisabeth Tambunan, merasa sangat bersyukur karena program sponsor a child, dia bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMK pada tahun 2020. Bantuan yang diberikan sangat menolong dan meringankan beban orang tuanya terlebih di tahun 2017 Elisabeth harus kehilangan ayahnya. Sekarang Elisabeth sudah bekerja di Restaurant Kazuhiro yang berada di Supermall Karawaci sejak 18 Februari 2021.

Dan ada lagi Yunita, yang menjadi anak asuh dari World Harvest sejak SD hingga SMK. Yunita mendapatkan bantuan dana SPP tiap bulannya. Kondisi perekonomian yang sulit sempat memupus harapannya untuk dapat mengenyam pendidikan terlebih sang ayah meninggal saat ia duduk di kelas 3 SD dan ibunya meninggal saat ia kelas 2 SMK. Kini, Yunita lulus SMK dan bekerja di tempat penjualan minuman di bandara.

Karena kasih dan kemurahan Allah, melalui World Harvest ada banyak anak dan keluarga yang terberkati melalui kebaikan hati dari para donatur. Semoga semakin banyak orang yang dapat diberkati dan living their dream melalui World Harvest.

Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia

– Amsal 14:31 –

Next: BE STRONG AND COURAGEOUS

Post a Comment