Pastoral Hub
top
i

IFGF Global

The Life Skill for Next Gen

Keterampilan Hidup untuk Generasi Muda

Hello Pastor and Leaders! Terlepas apakah Anda Pastor, Leader, Orangtua atau berkecimpung di dalam pelayanan anak-anak, Anda memiliki peran sangat besar di dalam kehidupan mereka. Menjadi orangtua untuk anak-anak Anda adalah suatu privilege karena Anda diberikan otoritas dari Tuhan untuk mendidik mereka. Begitu juga dengan mereka yang melayani anak-anak, karena Anda dipercaya untuk memberikan suara dan pengaruh yang besar dalam kehidupan anak-anak. Di bawah ini adalah beberapa keterampilan hidup (life skill) yang anak-anak ingin Anda ajarkan kepada mereka, termasuk bagaimana mengelola kebutuhan fisik dan emosional mereka. Mari kita lihat bersama:

Love and Respect. Anda perlu mengajari anak-anak untuk berbicara kepada diri mereka sendiri dengan cara yang baik dan penuh kasih. Anak-anak perlu belajar menghormati nilai-nilai dan keyakinan mereka, tetapi harus cukup berani untuk menantang apakah mereka benar atau tidak. Anak-anak perlu diajari untuk menghormati tubuh mereka dan menetapkan batasan yang sesuai. Mereka juga perlu tahu kapan harus melepaskan orang yang tidak menghormati mereka.

Anak-anak juga perlu belajar menghargai, mencintai, dan menghormati orang lain, menerima kepercayaan dan latar belakang lain. Mereka perlu belajar untuk tidak memaksakan keyakinan mereka kepada orang lain dan untuk mengungkapkan pendapat dengan menghargai perasaan orang lain.

Jika salah satu dari keterampilan ini hilang, anak itu tumbuh menjadi orang dewasa yang tidak hanya tidak mencintai dan menghormati diri sendiri, tetapi juga kurang menghargai orang lain.

Self-Belief and Self-Confidence. Kedua kualitas ini hanya dapat dipelajari melalui pengalaman dan keputusan ada pada orangtua untuk menanamkan pada anak-anak mereka untuk memiliki kepercayaan diri. Sistem kepercayaan ini memungkinkan anak-anak memiliki keberanian untuk mengambil risiko yang diperlukan untuk membuat diri mereka semakin maju dalam kehidupan.

Ajarlah anak-anak bahwa tidak ada yang namanya kegagalan, hanya kesempatan untuk belajar lebih baik lagi. Doronglah mereka untuk mencoba hal-hal baru dan menerima kesalahan mereka. Anak-anak ini akan lebih percaya diri dan kompeten dalam segala hal yang mereka lakukan.

Ketika anak-anak tidak diajarkan self-belief and self-confidence, Anda sedang membiarkan anak-anak menginternalisasi kesalahan-kesalahan yang mungkin mereka buat dan berkubang dalam kegagalan mereka. Anak-anak yang tidak diajarkan self-belief and self-confidence akan tumbuh menjadi orang dewasa yang takut mencoba hal-hal baru dan lebih suka menjadi pengikut daripada pemimpin.

Emotional Management. Belajar mengelola emosi adalah salah satu hal terpenting yang dapat diajarkan orangtua kepada anak mereka. Anak-anak belajar mengatur emosi dengan memperhatikan teladan orang tua mereka, dan jika orangtua tidak mengatur emosi mereka sendiri, anak juga tidak akan mengaturnya.

Hasilnya adalah anak-anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang dikuasai oleh emosi mereka dan tidak akan mampu menanggapi rangsangan emosional dengan tepat. Ketika dihadapkan pada perasaan tertekan atau takut, mereka tidak dapat bertindak, dan jika mereka tidak berubah, tidak akan ada perubahan. Mereka akan terjebak di dalam sebuah siklus.

Good Communication Skills. Keberhasilan orang dewasa baik secara profesional maupun pribadi bergantung pada kualitas keterampilan komunikasi mereka. Anda harus mengajarkan anak-anak untuk menggunakan dan mendengarkan komunikasi verbal maupun non-verbal dan menanggapinya dengan aktif, kepekaan, dan keaslian.

Ketika anak-anak tidak diajari untuk mendengarkan orang lain, mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang tidak dapat memupuk hubungan yang saling menghormati baik di tempat kerja maupun di rumah. Membentuk hubungan yang dalam dan langgeng akan menjadi sulit ketika keterampilan berkomunikasi terkompromi oleh kurangnya didikan dari orangtua.

“Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk dirumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

– Ulangan 6:6-7 –

Sumber : Tim TYC Global

Selanjutnya: Mengalami Kuasa Doa

Post a Comment