LEBIH BAIK BERDOA DARIPADA KHAWATIR
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
(Filipi 4:4-6 TB)
Tuhan ingin kita bahagia! Sayangnya, banyak orang tidak percaya bahwa itu benar; mereka berpikir bahwa seseorang yang hidupnya fokus pada hal-hal rohani, adalah orang yang membosankan! Tetapi Alkitab berkata, “Berbahagialah orang-orang yang Allahnya adalah Tuhan!”
…happy are the pople whose God is the LORD (Psalm 144:!5 GNT)
Tidak hanya ingin kita bahagia, Dia memberitahu kita bagaimana menjadi bahagia! Salah satu caranya adalah dengan berhenti menjadi khawatir.
Alkitab berkata: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa.”
Khawatir pada dasarnya berarti satu hal: kita tidak mempercayai Tuhan di bidang tertentu. Ini kebalikan dari iman. Ini seperti mengatakan, “Ya Tuhan, saya benar-benar tidak percaya Engkau dapat mengendalikan segala sesuatu.”
Seseorang pernah berkata bahwa kekhawatiran itu seperti kursi goyang; itu akan memberi kita sesuatu untuk dilakukan, tetapi kita tidak mendapatkan apa-apa darinya.
Yesus juga mengingatkan, “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34 TB).
Bagaimana jika kita mengubah energi yang digunakan untuk khawatir menjadi energi untuk berdoa?
Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan dan hal pertama yang harus kita lakukan ketika mulai khawatir. Doa bukan pilihan terakhir. Beberapa orang berkata, “Kami sudah mencoba segalanya. Kita mungkin bisa mencoba berdoa!” Sebaliknya, bawalah kekhawatiran kita kepada Tuhan terlebih dahulu sehingga kita tidak akan membuang-buang energi untuk khawatir.
Kita tidak bisa khawatir dan bahagia pada saat yang bersamaan. Itulah mengapa langkah pertama menuju kebahagiaan adalah berhenti khawatir—dan mulailah berdoa! Memang hal ini tidak selalu mudah dilakukan karena kecenderungan kita sebagai manusia adalah mudah sekali menjadi cemas, tapi cobalah hal ini mulai sekarang!
Saat Anda berhenti khawatir dan mulai berdoa, Anda akan menemukan kekuatan baru dalam diri Anda dan mulai menjalani tujuan Tuhan yang terbaik bagi Anda setiap hari!
Sumber : Ps. Henny Sukmawati (Tim Doa Global)
Selanjutnya: ENJOYING MARRIAGE LIKE NEVER BEFORE