Penahbisan Pemimpin Baru
Ps. Stephanus Elia pertama kali tertarik pada pelayanan pastoral ketika ia masih kecil. Saat Adven semakin dekat, Ps Stephanus menonton drama musikal khas Natal yang menceritakan kisah kelahiran Yesus. Dari semua karakter yang ada, matanya tertuju kepada kawanan para gembala. Dia mengamati para gembala saat bersandar pada tongkat mereka dan memandang dengan kagum kepada raja yang baru lahir. Sesuatu tentang mereka menarik perhatiannya. Sedikit yang Ps Stephanus pahami adalah Tuhan sedang menanam benih panggilan hidupnya dan suatu hari dia sendiri akan menjadi seorang gembala.
Panggilan sakral ini akhirnya terlaksana pada hari Minggu, 6 Desember 2020, ketika Ps Stephanus dilantik sebagai Gembala IFGF Los Angeles yang baru. Setelah 25 tahun pelayanan, pendiri dan Gembala Senior, Ps Daniel Hanafi tahu bahwa sudah waktunya untuk memberdayakan generasi selanjutnya dan beliau mempromosikan Ps. Stephanus menjadi gembala. Mengomentari apa yang dia lihat dari Ps. Stephanus, Ps. Daniel mengatakan, “Dia benar-benar mencintai Tuhan, mencintai istrinya, dan merawat gereja. Dia memiliki hati hamba Tuhan yang sejati.” Dengan kata lain, Ps Daniel berpendapat bahwa Ps Stephanus memenuhi semua kualifikasi yang diperlukan untuk seorang gembala.
Ps Daniel Hanafi Ps Stephanus Elia
Ps Stephanus memiliki rekam jejak yang baik. Ditahbiskan sebagai pendeta IFGF pada tahun 2011 dan bergabung sebagai fulltime pada tahun 2013 sebagai Gembala Eksekutif. Pada tahun-tahun berikutnya, dia berhasil memimpin gereja melalui transisi yang sulit, termasuk penggabungan antara dua gereja dengan latar belakang budaya yang berbeda. Baru-baru ini, dia memberikan arahan yang jelas selama pandemi COVID-19 dan pemilu di AS yang kontroversial. Ps. Stephanus tidak pernah mengejar promosi atau gelar, namun jelas bahwa dia adalah orang yang tepat untuk memimpin gereja ke dalam bab baru pelayanan, dan dengan rendah hati dia menerima tanggung jawab tersebut.
Visi dari Ps Stephanus adalah menumbuhkan budaya pemuridan yang dinamis yang menghasilkan setiap anggota menjadi pengikut Yesus dan menjadi penjala manusia. Untuk mencapai visi ini, Ps Stephanus Dia memastikan bahwa setiap jemaat hidup berdasarkan pada Firman Tuhan, berakar pada doa, dan dikuatkan oleh Roh Kudus.
Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia
– Matius 4:19 –
Next: Pengampuna Sejati